twitter
rss

namaya Hafids, semangat sekali baca bukunya :) 

Akhirnya bisa ke #rumahbaca lagi!! yey....senaaangnya :)
Ya, kemaren (06/07) saya berkesempatan untuk datang mengunjungi #rumahbaca. Tidak ada rencana sebelumnya, hanya karena ingin mengantarkan uang untuk keperluan pembuatan rak buku sekaliggus memanfaatkan waktu cuti. Alhamdulilah terkumpul dana sebesar Rp. 800.000 yang kami dapatkan dari donatur #rumahbaca. Malam itu juga saya dan pengurus mengadakan pertemuan untuk membahas beberapa hal selain pembuatan rak buku. Sambil duduk santai, ngeteh dan ngopi berkumpulah saya, M. Dodo, M. Tejo, M. Nukman, Pak Pri, Asep, Roto dan Herlina membahas perkembangan rumah baca.

pengurus lagi ngeteh dan ngopi sambil ngobrol soal rumahbaca 


Adapun yang bisa saya laporkan sebagai  hasil notulen pertemuan kemaren adalah :
1. Penyerahan donasi sebanyak Rp. 800.000 untuk keperluan pembuatan rak buku (Rp. 700.000) dan Rp. 100.000 untuk perpanjangan biaya listrik.
2. Untuk rak buku, akan diusahakan sebisa mungkin dengan dana yang ada, cukup dibuat rak sederhana menampung buku-buku yang masih tersimpan di dalam kardus *beberapa sumbangan dari Vidya Sanggraha dan Kompas yang terdisplay* agar buku-buku tersebut juga tidak rusak. Yang akan membuat rak kemungkinan warga dusun, bernama Pak Lilik dibantu oleh beberapa pengurus.
3. Pertengahan Desember ini akan ada mahasiswa KKN yang akan membantu rumah baca dalam hal belajar bersama. Mahasiswa ini datang dari pak Dukri *semacam lembaga pengabdian mahasiswa*.
4. Belajar Bersama tiap minggu sudah berjalan selama 4 kali dengan antusias anak-anak yang cukup tinggi. Belajar Bahasa Inggris sementara diampu oleh Umi *salah satu pengurus juga* dan untuk pengurus lainnya membantu adik-adiknya membuat PR. Sistemnya belajar bersama, bukan menggurui. Kata Asep *salah satu pengurus*, "kita sama-sama belajar, ini jawaban dari aku, coba nanti tanyakan ke bapak guru* - ketika harus menyelesaikan soal matematika. Kemungkinan akan terus berlanjut dengan try out atau latihan-latihan soal yang ada.
5. Persediaan alat-alat tulis yang semula diperjual belikan *untuk menambah kas* bisa dipergunakan sebagai hadiah /reward untuk anak-anak yang mengikuti Belajar Bersama (yang berhasil menjawab soal, dll)

Demikian laporan rumah baca yang bisa saya sampaikan, secara pribadi saya bersyukur dengan semangat pengurus yang luar biasa tingginya membantu adik-adik-nya dalam belajar bersama. Sungguh bukan hanya adik-adiknya yang belajar, tapi pengurusnya pun ikut belajar. Jadi sunguh-sungguh belajar bersama, bukan menggurui.
Dalam pertemuan tersebut juga kami sempat berandai-andai, bagaimana kalo mengajak anak-anak #rumahbaca ke Gembiraloka atau ke Taman Pintar, berwisata sekaligus belajar disana. Yaa, tapi kami sampai saat ini masih berandai-andai, semoga kelak kami bisa mewujudkan impian kami :)

Untuk para donatur dan calon donatur, kami juga ucapkan terima kasih. Atas bantuan anda, termasuk untuk doa Anda untuk kami.  Kami berdoa kiranya Tuhan sendiri yang akan membalas budi baik Anda.

Salam,

@oliviaindah

0 komentar:

Posting Komentar